Pernahkah Anda berpikir, berapa banyak dampak yang Anda tinggalkan pada lingkungan setiap kali menyalakan lampu atau memesan makanan online? Mungkin terlihat sepele, namun setiap tindakan kecil kita berkontribusi pada sesuatu yang jauh lebih besar, yakni jejak karbon.

Table of Contents

Apa Itu Jejak Karbon?

Jejak karbon atau biasa juga disebut dengan istilah Carbon Footprint adalah total emisi karbon atau gas rumah kaca yang dihasilkan dari aktivitas manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Tanpa kita sadari, aktivitas keseharian kita seringkali meninggalkan jejak tak terlihat bagi lingkungan. Mulai dari penggunaan energi listrik, bepergian dengan kendaraan pribadi, bahkan membeli makanan sekalipun juga meninggalkan jejak karbon yang seringkali tidak kita sadari. 

Dari Mana Sumber Jejak Karbon?

Dalam aktivitas keseharian manusia, terdapat berbagai hal yang disadari maupun tak disadari menghasilkan emisi karbon yang signifikan. Berikut adalah beberapa aktivitas yang menjadi sumber utama dari jejak karbon.

  • Pembangkit listrik: Sebagian besar listrik di Indonesia masih dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil, seperti batu bara. Penggunaan listrik yang tidak terkontrol tentunya menyebabkan proses pembakaran terus meningkat dan melepaskan emisi karbon yang sangat tinggi. 
  • Transportasi: Tingginya kapasitas kendaraan bermotor yang terus bertambah dari tahun ke tahun merupakan penyumbang besar emisi karbon. 
  • Industri: Berbagai proses industri mulai dari produksi, distribusi, hingga konsumsi juga menghasilkan emisi karbon yang signifikan.

Selain dari sumber utama, terdapat beberapa kebiasaan kita yang seringkali tanpa disadari menghasilkan emisi karbon.

  • Industri fast fashion: Adanya tren fast fashion dari waktu ke waktu menghasilkan limbah tekstil yang sangat sulit untuk terurai oleh lingkungan. 
  • Pembuangan sampah: Pembuangan sampah dan pengelolaan sampah yang tidak tepat menghasilkan gas metana saat proses penguraian. 
  • Konsumsi dan pola makan: Jenis makanan dengan proses produksi yang panjang dan kompleks seperti daging dan susu menyumbang emisi karbon yang sangat tinggi. 
  • Tren upgrade gadget: Adanya perubahan tren gadget yang cepat menyebabkan tingginya angka limbah elektronik dan digantikan dengan gadget baru yang tentunya membutuhkan proses produksi yang lama dan emisi karbon yang besar. 
Hati-Hati! Jejak Karbonmu Lebih Besar dari yang Kamu Kira! PLTS Volt Solar EPC Jakarta Medan Panel Surya
Sumber: Pixabay.com

Dampak Sebesar Apa yang Ditimbulkan?

Meningkatnya kadar emisi karbon di atmosfer menyebabkan efek rumah kaca yang semakin parah. Akibatnya, suhu bumi meningkat, pola cuaca menjadi tidak menentu, dan terjadi berbagai bencana alam seperti banjir, kekeringan, dan badai yang lebih sering dan intens. 

 

Perubahan iklim juga mengancam keanekaragaman hayati dan mengganggu keseimbangan ekosistem. Jika kondisi tersebut terus dibiarkan, maka kelaparan, cuaca ekstrem, wabah penyakit, bahkan kepunahan bisa saja terjadi. 

Langkah Kecil Kurangi Jejak Karbon 

Lalu, langkah kecil apa yang bisa kita lakukan dalam meminimalisir jejak karbon yang seringkali tidak kita sadari? 

  • Gunakan transportasi umum, meminimalisir penggunaan kendaraan pribadi dan beralih menggunakan transportasi umum dalam keseharian. 
  • Konsumsi makanan organik lokal, pilihlah makanan dengan tingkat rantai makanan yang rendah dan kurangi fast food sembari mendukung pertanian berkelanjutan.        
  • Apresiasi terhadap industri eco-friendly, menunjukkan dukungan dan apresiasi dengan memprioritaskan produk dari industri yang sudah menerapkan sistem produksi eco-friendly 
  • Biasakan recycle dan reuse barang, kurangi mengikuti tren pakaian maupun gadget untuk mengurangi kebutuhan akan produksi barang baru
  • Beralih menuju energi bersih, menggunakan energi terbarukan seperti PLTS untuk mengurangi ketergantungan terhadap listrik konvensional. 
Sumber: Pixabay.com

Langkah kecilmu berarti untuk permasalahan yang besar! Yuk, sadari jejak karbon Anda dan mulai beralih ke energi surya dengan Volt Solar hari ini dan biarkan energi matahari yang bayar tagihan listrikmu! Let The Sun Pay Your Bills!

Referensi

Cho, Rene. (2018). The 35 Easiest Ways to Reduce Your Carbon Footprint. https://news.climate.columbia.edu/2018/12/27/35-ways-reduce-carbon-footprint/  

 

ICDX. (2021). Apa itu Jejak Karbon, Dampak, Penyebab, dan Bagaimana Cara Menghitung Serta Mengurangi Jejak Karbon?. https://www.icdx.co.id/news-detail/publication/apa-itu-jejak-karbon 

 

Persefoni. (2024). Carbon Footprint: What is it and why is it Important?. https://www.persefoni.com/blog/corporate-carbon-footprint 

 

Salsabila, Ana. (2022). Apa itu Jejak Karbon? Penyebab, Dampak dan Cara Menguranginya. https://lindungihutan.com/blog/mengenal-apa-itu-jejak-karbon/